Sabtu, 30 September 2023

Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Menurun

- Rabu, 7 Juni 2023 | 08:03 WIB
Gunung Merapi.  (Jafarudin/beritajogja.com)
Gunung Merapi. (Jafarudin/beritajogja.com)

beritajogja.com (Jogja)- Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Merapi Mengalami sejumlah kegempaan pada hari ini, Rabu (07/06/2023). Namun demikian, intensitas kegempaan menurun dibanding hari sebelumnya (06/06/2023).

Dalam Pemantauan Gunung Merapi hari ini, periode Pukul 00:00 - 06:00 WIB, terjadi 23 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan lama gempa 64.68-193.44 detik.

Intensitas kegempaan menurun jika dibanding pada Selasa (06/06/2023) kemarin, dimana Tercatat terjadi 27 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-38 mm dan lama gempa 16.8-203.44 detik di kawasan Puncak gunung Merapi.

"(hari ini) Pengamatan visual, Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 17.1-19°C. Kelembaban 81-96.5%. Tekanan udara 874.1-916.5 mmHg," ungkap pengamat gunung api, Ahmad Sopari dalam laporannya, Rabu (07/06/2023) pagi.

Gunung  Merapi yang terletak di Kabupaten Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah ini masih berstatus Siaga atau Level III

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," kata Ahmad Sopari.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutup Ahmad Sopari dalam laporannya***

 

Editor: Jafarudin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Cara Kabupaten Sragen Menghilangkan DBD

Jumat, 29 September 2023 | 17:25 WIB
X