beritajogja.com (SAMARINDA) - Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) menggelar workshop Penguatan Jurnal, Kamis (25/05/2023) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Divisi Riset dan Publikasi AFEBIS sekaligus Person In Charge (Penanggungjawab) kegiatan, Dr. Mochlasin, M.Ag menuturkan, jurnal memiliki paran strategis untuk mendorong kegiatan riset dan publikasi khususnya ekonomi Islam.
"Potensi dan peran strategis tersebut yang melatarbelakagi diselenggarakannya Workshop Penguatan Jurnal di Samarinda ini," ungkap Mochlasin.
Baca Juga: Dekan FEBI UIN Salatiga, PIC Workshop Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga ini mengungkapkan, saat ini FEBIS menaungi lebih dari 50 fakultas di bawah PTKIN Kementrian Agama RI.
"Bila diasumsikan masing-masing fakultas memiliki 4 Jurnal, maka terdapat sekurangnya 200 jurnal ilmiah yang scopenya ekonomi Islam," ujarnya.
Ketua AFEBIS Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt, C.A. dalam sambutannya mengingatkan agar pengelola Jurnal meningkatkan levelnya setidaknya Sinta 2 bahkan sampai terindeks Scopus.
Prof. Tulus juga menekankan pentingnya AFEBIS memiliki jurnal sendiri.
"Diharapkan semua anggota AFEBIS bisa bersinergi untuk mencapai Jurnal bereputasi internasional," harapnya.
Baca Juga: Managing Editor Jurnal Muqtashid FEBI UIN Salatiga Pemateri Workshop dalam Forum AFEBIS
Di sisi lain Mochlasin menjelaskan, kegiatan workshop penguatan jurnal di Samarinda terselenggara atas kolaborasi AFEBIS dengan FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda dengan Dekan Dr. Hj. Darmawati M.Hum.
Workshop dibagi dalam tiga sesi, sesi pertama berbicara tentang urgensi penguatan jurnal menuju Sinta 2.
Pemateri yang dihadirkan adalah Managing Editor jurnal Muqtasid, Agung Guritno. Pada materi kedua, sebagai narasumber Kuat Ismanto Editor in Chief Jurnal IJIBEC UIN Gus Dur Pekalongan (SINTA2).
Artikel Terkait
Dorong Peningkatan Kapasitas Guru, Dindikbud Laksanakan Diklat Penulisan Buku dan Jurnal Ilmiah