beritajogja.com (JOGJA)- Gunung Merapi mengalami beberapa kali gempa, Sabtu 27 Mei 2023.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM melaporkan pemantauan Gunung Merapi periode Pukul 00:00 - 06:00 WIB 18 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 43.44-145.92 detik.
Kemudian, 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 7.72-13.8 detik. 24 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-15 mm, S-P 0.3-0.6 detik dan lama gempa 4.12-8.6 detik.
"(terjadi pula) 10 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 32-80 mm, dan lama gempa 8.96-28.92 detik. 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 74.04-93.12 detik," tulis pengamat Gunung Api, Yulianto dikutip Magma Indonesia, Sabtu (27/05/2023).
Dalam pengamatan visual, Gunung merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur.
Untuk Suhu udara sekitar 14-19.9°C. Kelembaban 63-98%. Tekanan udara 837.5-921.2 mmHg.
Gunung Api Merapi terletak di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini masih berstatus siaga (Level III).
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km," tambahnya.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat (diimbau) agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," imbau Yulianto.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutupnya***