beritajogja.com (Kulonprogo) - Pemerintah Kabupaten Kulonprogo melalui Baznas telah merehab sebanyak 1.316 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) guna Peningkatan Kualitas (PK) menjadi Rumah Layak Huni, yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan layak ditempati.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT saat Penyerahan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Siwalan, Kapanewon Sentolo, Kamis (25/5/2023).
"Perlu saya sampaikan bahwa jumlah rumah yang telah direhab sampai dengan bulan Mei 2023 ini sebanyak 1.316 unit dengan jumlah bantuan stimulan sebesar Rp. 13 miliar Rupiah," kata Ni Made.
Dikatakan Ni Made, sampai saat ini di Kabupaten Kulonprogo, memang masih banyak terdapat RTLH yang juga termasuk menjadi salah satu persoalan kemiskinan, tercatat ada sebanyak 7.100 RTLH (Hasil Pendataan RTLH oleh DPU PKP Kab. Kulonprogo tahun 2022). Namun demikian, Pemkab Kulon Progo akan terus berupaya memperhatikan secara terus menerus, baik melalui anggaran DAK, APBD, CSR maupun bantuan lainnya di setiap tahunnya.
"Pemerintah Kabupaten Kulonprogo terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan perbaikan RTLH menjadi layak huni dan sehat, sehingga dapat produktif untuk meningkatkan perekonomian," terang Ni Made.
Menurut Ni Made, saat ini Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dalam hal ini melalui Baznas hanya bisa memberikan dana stimulan sebesar 15 sampai 20 juta per unit rumah. Dan untuk selanjutnya renovasi atau pembangunan rumahnya dikerjakan dengan cara gotong royong dan swadaya masyarakat.
"Oleh karena itu saya selaku pimpinan di jajaran Pemkab Kulonprogo mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi dari segenap komponen warga masyarakat terhadap kegiatan ini. Mari terus kita tingkatkan kepedulian sosial kita untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Kulon Progo," ucap Ni Made.
Sementara itu Lurah Sentolo Teguh atas nama Pemerintah Kalurahan dan masyarakat menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Dikatakannya bantuan ini sangat penting dan mendesak, mengingat kondisi rumah a.n Sudiyono sudah dalam kondisi tak layak huni, ditambah lagi pada bulan maret yang lalu rumah tambah rusak karena tertimpa pohon tumbang.
"Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Kulonprogo melalui Baznas Kabupaten Kulon Progo yang telah berkenan memberikan bantuan kepada warga kami," kata Teguh.
Pada kesempatan ini disalurkan tiga bantuan RTLH untuk tiga unit rumah yang dua diantaranya berada di Sentolo yaitu a.n Sudiyono di Siwalan dan Dwi Fajariyanto di Sukoreno, sedangkan satu bantuan untuk warga Pleret Panjatan a.n Rochmadi. Ketiganya masing-masing menerima bantuan sebesar Rp. 20 juta.