beritajogja.com (Salatiga) - Satya Wacana University Press menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan Buku Ajar Bermutu bagi Dosen UKSW Salatiga.
Kegiatan ini digelar hari Selasa (19/9/2023) pagi di Ruang Merbabu, Laras Asri Resort & Spa Kota Salatiga.
Dua narasumber yaitu Dosen FTI Dr. Teguh Wahyono, S.Kom, M.Cs., dan Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta, Hakimul Ikhwan, Ph.D., dihadirkan dalam kegiatan workshop ini.
Baca Juga: Ini Ronde Jago Yang Legen Di Salatiga
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dalam sambutannya berharap agar setelah mengikuti workshop ini para peserta dapat melanjutkannya ke tahapan penulisan buku ajar bermutu.
“Dari kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan ke tahapan penulisan buku berbasis hasil penelitian dan pengajaran, sehingga bisa berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SWUP Dr. Wilson M.A. Therik, S.E., M.Si., menegaskan bahwa SWUP terus berkomitmen untuk menjaga tata kelola dan penjaminan mutu penerbitan buku cetak dan buku elektronik, terutama yang dihasilkan oleh dosen di lingkungan UKSW.
Baca Juga: Puncak Gunung Telomoyo Telah Berubah Menjadi Obyek Wisata Yang Mengasyikan
Di sisi lain, hal yang patut disyukuri adalah selain SWUP telah bergabung pada Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia per tanggal 1 Juli 2023, SWUP resmi menjadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia.
“Ini artinya keberadaan SWUP sudah setara dengan penerbit nasional lainnya, karena itu dosen di lingkungan UKSW seharusnya semakin percaya diri untuk menerbitkan bukunya melalui SWUP,” bebernya.
Dr. Teguh Wahyono yang telah menulis 62 buku, khususnya dalam rumpun Ilmu Komputer dan Sistem Informasi menegaskan, bahwa dosen yang giat menulis buku ajar, maka ilmunya akan semakin melekat pada dirinya, sebagai pendidik dan juga kepada mahasiswanya, sebagai peserta didik.
Baca Juga: Air Terjun Umbul Songo Kopeng Yang Sejuk Nan Mempesona Di Lereng Gunung Merbabu
“Untuk meninggikan pengetahuan yang kita miliki, sampaikanlah kepada orang lain dalam hal ini tidak hanya sebatas kepada mahasiswa tetapi juga kepada lingkungan yang lebih luas melalui penerbit SWUP sebagai lembaga penerbitan milik UKSW,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Hakimul Ikhwan dengan pengalaman menulis sejumlah buku ajar di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta mengingatkan, penulisan buku ajar di era keterbukaan informasi perlu memperhatikan karakteristik pembaca, terutama mahasiswa generasi Z dan generasi Alpha yang seakan-akan tak bisa lepas dari gawai.
Artikel Terkait
Mas Mentri Nadiem Makarim Berkunjung ke SMKN 2 Kasihan, Memantau Praktek Kurikulum Merdeka Belajar
Dibalik Rasanya Yang Lezat, Manis dan Gurih, Ternyata Gatot, Makanan Asli Gunung Kidul dan Makanan Perjuangan
Model Evaluasi Kecakapan Berpikir Kritis Spasial Dalam Pembelajaran Geografi