beritajogja.com (Sleman) - Cuaca merupakan salah satu topik yang selalu dibahas oleh banyak orang. Informasi tentang cuaca terkini sering kali dicari oleh banyak orang di setiap daerah.
Pencarian terhadap informasi cuaca hari ini dilakukan untuk menyesuaikan baju, acara, kegiatan, serta perlengkapan untuk menghadapi hari.
Contohnya di Indonesia, beberapa orang mencari informasi cuaca terkini di suatu tempat. Untuk mengetahui perlunya membawa payung atau tidak, naik mobil atau tidak, dan sebagainya.
Kemudian di negara empat musim, informasi cuaca hari ini adalah informasi penting. Pasalnya, mereka yang tinggal di sana memerlukan persiapan untuk menghadapi cuaca dingin atau panas.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa FMIPA UNY Kembangkan Aplikasi TikTok Untuk Belajar Kimia
Prakiraan Cuaca BMKG untuk DIY hari ini, Sabtu 16 September 2023:
1. Bantul, Pagi Berawan, Siang Cerah, Malam Cerah Berawan, Dini Hari Berawan, Suhu 21-30 C, Kelembaban 70-95%
2. Sleman, Pagi Berawan, Siang Cerah, Malam Cerah Berawan , Dini Hari Berawan, Suhu 20-29 C, Kelembaban 70- 95%
3. Kulonprogo, Pagi Berawan, Siang Cerah, Malam Cerah Berawan , Dini Hari Berawan, Suhu 21-30 C, Kelembaban 70-95%
4. Gunungkidul, Pagi Cerah Berawan, Siang Cerah, Malam Berawan, Dini Hari Berawan, Suhu 21 - 30 C, Kelembaban 70-95%
5. Yogyakarta, Pagi Berawan, Siang Cerah, Malam Cerah Berawan, Dini Hari Berawan, Suhu 21 - 30 C, Kelembaban 70-90%
Pada uraian di atas, telah diketahui, bahwa cuaca memang dapat mengalami perubahan setiap waktunya. Keadaan cuaca di suatu wilayah tentu tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa faktor tertentu.
Terjadinya perubahan cuaca tentu memiliki beberapa faktor yaitu, Suhu, Tekanan udara, Angin, Kelembapan udara dan Curah hujan.
Itulah lima faktor yang dapat mempengaruhi keadaan cuaca di bumi. Kini, menjadi jelas pula alasan dari perbedaan iklim antara negara tropis dan negara subtropis.
Artikel Terkait
30 Ribu Apem Disebar pada Tradisi Saparan di Pengging, Boyolali
Tak Hanya Serap Aspirasi, Bupati Klaten, Sambang Warga Dekatkan Layanan Untuk Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Akhirnya Kembali Gelar PORKAB VII